Rabu, 15 Juni 2016

Sepenggal Cerita Tentang Ketidak Percayaan Diri



ada seorang anak perempuan, dia anak yang manis, anak yang selalu ceria,selalu bisa bikin orang tertawa saat melihat tingkah polanya dan dia juga anak yang penurut sekali. Tapi sayangnya,dia dari kecil oleh orang tuanya diterapkan banyak aturan, sebenarnya bukan diterapkan tapi terkesan begitu. Pada dasarnya cuman aturan yang wajar-wajar saja, tapi lama kelamaan menjadi suatu kebiasaan yang hasilnya sebuah ke khawatiran yang berlebihan dan ketidak percayaan pada si anak. Karena si anak terbiasa dengan banyak aturan-aturan yang telah dibuat, sehingga dia menjadi kurang percaya diri seperti untuk tampil didepan publik, atau untuk memperkenalkan siapa dirinya atau kurang percaya diri untuk mengambil suatu keputusan
Tanpa sadar orang tuanya membuat anaknya menjadi seperti itu. Walau kadang anak perempuan ini bersikap overt percaya diri didepan orang tuanya tapi sebenarnya ia sangat tidak percaya diri, ciut nyalinya, serba takut ini takut itu. Dan anak perempuan ini juga kalau di tanya pasti jawabnya "bisa atau berani" walaupun sebenarnya dia gak bisa dan gak berani. Anak perempuan ini selalu mencoba untuk mengatakan kebalikan  dari kenyataan yang sebenarnya dia gak percaya diri menjadi "aku percaya diri", atau aku gak bisa menjadi "aku bisa". Terkadang sangat sulit untuk mengatakan kebalikan dari diri dia yang sebenarnya, tapi dia selalu mencoba mengulang-ulang perkataannya itu, gak jarang dia meneteskan air mata saat dia menyadari kalau yang dikatakan gak sesuai dengan kenyataannya....

Kamis, 12 Mei 2016

Teman lama

          Sebenarnya kita sudah lama mengenal atau kebalikannya. Aku sudah lama mengetahui kamu, iya kamu itu teman SD ku dulu,  walau kita tidak pernah sekelas tetapi kelas kita selalu bersebelahan dari kelas 4 SD. Kamu itu orang yang bisa dikatagorikan anak populer, karena kamu anak yang selalu masuk kelas unggulan, anak yang paling heboh kalau sudah kumpul dengan teman-temanmu, anak yang penuh dengan ambisi dan strategi agar yang diinginkan tercapai, aku rasa hal itu masih sangat melekat pada mu sampai saat ini
          Aku masih sangat ingat betul saat itu ada lomba 17 agustus di sekolah, untuk lomba kali ini, setiap kelas harus ada perwakilan beberapa orang untuk ikut serta dalam lomba, dan tiap ketua kelas diminta untuk mendata siapa saja yang akan ikut lomba. Begitu pengumuman ini menyebar luas, dalam sekejap kelas menjadi sangat ramai dan saling menunjuk si A, si B untuk ikut. Karena aku kurang begitu senang dengan suasana seperti itu, aku akhirnya keluar kelas dan tanpa sengaja aku melihat kamu dikelas sangat semangat mengajak teman-teman sekelas untuk ikut lomba, setelah terkumpul nama-nama peserta lomba, kamu berteriak "AYOOO TEMAN-TEMAN SEMANGAT DAN KITA PASTI BISA MENANG" teriakanmu sangat kencang sampai aku yang berada diluar kelas mendendengar teriakkanmu itu.

         Sampai pada hari H semua siswa dan peserta lomba berkumpul di lapangan sekolah, sebelum lomba dimulai, pak sodikin menjelaskan rangkaian acara (rundown acara), peraturan lomba, dan sebagainya,  selesai pak sodikin menjelaskan bapak meminta para perserta lomba segera mempersiap diri untuk lomba pertama. Lomba pertama dimulai dengan  memindahkan kelereng dengan mengigit ujung sendok. Aku melihat dari kejauhan, kamu seperti menyusun strategi dengan teman-temanmu, agar kelas kalian menang di lomba 17 agustus kali ini. Saat lomba dimulai, gak ada capek-capeknya kamu berteriak menyemangati teman mu "ayooo.....semangat...ayoo...bisa...bisa...". Setelah lomba pertama selesai dilanjutkan dengan lomba makan kerupuk, memasukan pensil kedalam botol, balap karung, bakiak, lomba mengambil koin, dan ternyata kamu ikut dalam beberapa lomba, tapi dari semua lomba yang kamu ikuti, aku sangat pada saat kamu mengikuti lomba mengambil koin di buah semangka. Saat lomba dimulai, aku melihat kamu sangat berusaha agar mendapat koin banyak, sampai mukamu belepotan dengan olesan margarin dan coklat pada buah semangka. Lomba ambil koin ini bisa dibilang sangat lucu serta bikin orang tertawa  karena mereka yang ikut lomba ini pasti mukanya akan belepotan semua sampai hampir semua muka belepotan.
        Akhirnya serangkain lomba selesai dan semua hadiah sudah dibagikan, kelas mu 6 A (6 Abu bakar) mendapatkan hadiah paling banyak dari kelas lainya. Aku melihat setelah pembagian hadiah itu kamu langsung pergi ke kamar mandi untukk membersihkan mukamu yang belepotan dan mengganti bajumu.
          Setelah sekian tahun kita gak bertemu satu sama lain, tanpa sengaja kita bertemu di stasiun jakarta. Aku rasa kamu gak sadar kalau itu aku, mungkin karena kamu saat itu sedang terburu-buru naik krl sehingga kita hanya bertatap-tatapan saja. Mukamu tidak begitu banyak perubahan, sehingga aku bisa langsung tau kalau itu kamu ries...

kamu yang tanpa aku sadari saat itu, 
ternyata aku memperhatikan kamu dari jauh.  
Semoga kita bisa ketemu lagi Aries..
 

Jumat, 04 Maret 2016

Dulu Vs Sekarang

mungkin udah gak dipungkirin lagi semakin kesini perkembangan zaman semakin modern, apa-apa serba gadget, serba online sehinggga membuat kita gak boleh untuk ketinggalan zaman dan nanti kalau nggak tau apa-apa tentang perkembangan terbaru dikatain "Gak gaul atau Kudet(kurang Update), dan biar kita gak dikatain seperti itu akhirnya membuat kita harus ngikutin banget perkembangan apa-apa saja yang lagi update, nggak usah jauh-jauh deh perkembangan alat komunikasi aja dulu. Dulu alat komunikasi cuma ada telepon kabel, surat-menyurat kirim via kantor pos tapi sekarang udah beragam mulai dari telpon tanpa kabel yang biasa disebut HP (Handphone), surat elektronik atau orang-orang lebih mengenal e-mail. Terus handphone juga ada bermacam-macam jenis merk, bentuk, aplikasi. Handphone sekarang pada umumnya udah ada yang namanya sambungan internet dan pasti sudah ada aplikasi untuk sambungan wifi. Nggak cuma alat komunikasi saja yang semakin berkembang, dulu orang-orang untuk mendapatkan berita hanya bisa lewat mendengar lewat televisi atau radio, atau kalau ketinggalan berita di televisi/radio orang-orang masih dapat membaca di koran yang masih berbentuk lembaran kertas, namun sekarang kita dapat melihat koran dalam bentuk digital, yang bisa kita akses kapanpun dimanapun tanpa harus membawa koran kemana-kemana dan tanpa harus bingung kalau lembarannya ada yang hilang, kita hanya cukup membawa handphone lalu disambungkan ke internet dan tinggal serch deh berita yang kita inginkan. Berita yang didapat dari internet juga gak cuma berita dalam negeri saja, tapi juga berita luar negeri mulai dari berita seputar olahraga, berita terhangat di luar negeri, artis-artis luar negeri dan lain sebagainya.
        Terus juga di internet gak cuma dapat mencari berita, kita juga dapat mencari tentang sejarah kota-kota baik itu di indonesia sampai seluruh dunia, mencari tahu tentang rumus-rumus matematika atau fisika atau mata pelajaran tertentu, mencari informasi seputar fashion, kuliner dan masih banyak lagi, intinya kita dapat mencari informasi atau pengetahuan tentang apa saja sudah semua di sana. Namun sayangnya karena kita dapat mencari informasi tentang apa aja, kita juga dapat dengan mudah mendapat informasi seputar ponorgrafi, dan rata-rata yang mencari informasi seperti itu remaja yang dimana mereka rasa ingin tahu sangat tinggi. Mungkin anak-anak usia SMP atau bahkan anak SD juga sudah pernah mencari hal tersebut, bersama teman-temannya dan bahkan ada yang mencoba mempraktekan ke pada temannya. Sedangkan jaman dulu itu anak-anak SD, SMP bahkan SMA belum begitu ingin tau masalah seputar itu, kalaupun ada paling anak SMA kelas 3. Dan jaman dulu untuk mendapatkan informasi seputar pornografi masih susah karena jika mencari via internet, dulu itu wasilitas internet hanya dapat diakses untuk kalangan terntu alias orang mampu, ataupun kalau bukan dari internet anak-anak jaman dulu dapat dari buku bacaan, selanjutnya diceritakan ke teman-teman lainnya.
         Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak orang pintar lalu mereka menciptakan aplikasi di internet yaitu situs sosial media, yang dimana disana kita dapat menjalin hubungan pertemanan dengan orang-orang nun jauh disana. sosial media pertama kali itu friendster, disana kita dapat bertemu dengan teman-teman lama kita sewaktu sekolah dulu, teman-teman baru, mendapatkan informasi baru dari teman-teman melui friendster. Karena makin banyak orang pintar, makin banyak inofasi situs media sosial dan pada akhirnya makin banyak media sosial media seperti fb,tweet, berbagi foto liburan, situs untuk mencari teman kencan, dan banyak lagi. Kalau jaman zamannya friendster kita mendapatkan teman baru isi percakapannya hal-hal ringan seperti tanya nama, hobi, sekolah dimana, tempat dimana, bahkan kalau sudah akrab bisa saling curhat tentang apa aja, terkadang juga ada yang mengajak untuk ketemuan, setelah makan bareng, main bareng, ya masih seputar itu dan masih hal yang wajar. Tapi kalau sekarang kita mendapatkan teman baru di media sosial harus sangat hati-hati karena pada awalnya obrolannya masih dalam tahap yang wajar nanyain hobinya apa, sukannya apa, dkk, setelah itu teman baru ini ngajak ketemuan di suatu tempat lalu malah kita diculik atau yang parahnya lagi di perkosa. Atau terkadang juga di beberapa media sosial yang tanpa harus ada sistem  "Permitaan Pertemanan", disana dengan mudah orang mengajak kita untuk ngobrol, dan obrolannya itu seputar sex tetapi gak semuanya. Ya intinya harus hati-hati di media sosial, dan biasanya orang-orang yang baru pertama ajak kita ngobrol (chit-chat) seputar sex itu orang-orang yang sudah atau sering mendapatkan informasi tentang pornografi baik itu tulisan, gambar, video.
         Miris banget, wong niatkan dibuat situs media sosial itu untuk mendapat menjalin pertemanan, berbagi informasi, berbagi motivasi, tapi kok karena orang-orang gak bertanggung jawab malah menjadikan media sosial cara itu melakukan kejahatan...