Ku pikir saat melihat mu pertama kali, kamu orang
baik, tanggung jawab dan peduli sama teman-temanmu. Tapi makin ku kenal kamu
dan makin aku sering berinteraksi dengan mu, semua penilaian ku tentang kamu
semakin hari semakin turun. Enggak ku sangka kamu orang kurang tanggung jawab,
ah.. aku rasa bukan kurang tanggung jawab lagi tapi tidak tanggung jawab. Kamu orang
yang pertama kali membuatku untuk membuka
mata lebar-lebar agar tidak terlalu menilai orang secara langsung, karena
kebiasanku selalu menilai orang saat kita pertama bertemu. Ternyata kamu sama
sekali jauh sangat jauh berbeda dari penilaian ku awal saat kita bertemu dulu. Kamu
orang yang tidak punya pengertian kepada temanmu cewek yang pulang malam-malam
sendirian tanpa membawa kendaraan dan kamu tidak mengajaknya untuk pulang
bareng kamu, apa seharusnya temanmu ini memintamu untuk menganterkannya pulang
baru kamu akan mengantarkannya. Setidaknya kamu sebagai orang yang melihat
temanmu pulang malam-malam sendirian serta tidak membawa kendaraan mengajaknya
untuk pulang bareng atau memberikan tumpangan untuk dia, terlebih kamu itu
seorang cowok yang seharusnya peka sama hal-hal seperti itu serta kamu juga yang akan bertanggung jawab kelak saat telah
berumah tangga. Kalau hal seperti itu saja diabaikan dan bahkan dianggap tidak
penting, gimana kelak jika memegang tanggung jawab yang besar kalau hal yang
kecil seperti itu saja diabaikan. Lalu yang lebih parah lagi, saat kamu diminta
untuk menjemput temen cewekmu untuk berangkat ke kampus bareng, tapi saat
kuliah selesai kamu malah menyuruh temen cewekmu itu untuk pulang kerumah
sendiri dengan membawa kendaraanmu. Saat aku melihat itu, aku sudah nggak
ngerti gimana jalan pikirmu. Padahal saat kamu menjemput kerumahnya pasti
bertemu dengan ibunya dan ibunya otomatis mengetahui kalau anaknya berangkat
kuliah sama kamu, tapi apa setelah selesai kuliah kamu malah menyuruhnya untuk
pulang duluan dengan membawa kendaraanmu. kamu menyuruhnya untuk pulang duluan,
dengan alasan kamu masih ingin berada dikampus. Mungkin kamu gak sadar kalau
kamu sudah ngelakuin kesalahan yang sangat fatal dan efeknya di kemudian hari
bukan saat itu. Tanpa kamu sadari pula kamu sudah membikin banyak pihak yang
kecewa, mulai dari teman cewekmu ini lalu ibunya teman cewemu ini dan ibumu
sendiri yang sudah merawat kamu dari kecil serta mengajarkanmu untuk
bertanggung jawab. Pasti kalau ibumu mengetahui hal ini, beliau akan
sangat-sangat kecewa pada anaknya yang sudah beliau rawat dari kecil serta
diajarkan untuk bertanggung jawab.
Atau kamu seperti ini karena, kamu selalu dimanja
oleh kedua orang tuamu bahkan kedua orang tuamu tidak menyadari kalau sudah
terlalu memanjakanmu. Kamu mungkin nggak pernah memposisikan dirimu sebagai
orang terdekat dari teman cewekmu itu, seandainya jika kamu ada diposisi
menjadi orang terdekat dari teman cewekmu itu, apa yang akan kamu lakukan jika
melihat teman cewekmu itu diperlakukan seperti itu oleh orang lain? Kamu pasti bakal marah dan gak habis pikir
sama orang itu. Tapi sayangnya kamu nggak pernah memposisikan sebagai orang
terdekat dari orang kamu perlakukan tidak baik.
Kalau boleh bilang aku sebenarnya menyukai mu, tapi
dulu sebelum aku mengetahui kamu seperti apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar