Maaf
karena setiap kali aku melihatmu, itu pasti bukan kamu yang aku lihat melainkan
dia. Dia yang dulu sangat special buat aku, dia dulu selalu ada buat aku, dia
yang selalu bisa bikin aku tenang saat sedang ada masalah, dia yang selalu bisa
bikin nyaman saat aku sedang gelisah, dia yang bertanggung jawab atas semua
yang dia lakukan, dia yang selalu tau kalau aku sedang gelisah atau ada
masalah. Tapi itu semua dulu karena sekarang dia sudah tidak ada disini, dia
sekarang kuliah di Jakarta.
Saat aku bertemu dengan kamu, disaat itu juga aku langsung melihat kamu itu mirip seperti dia. Setiap kali aku melihat kamu, seakan aku sedang bersama dengan dia. Oleh sebab itu setiap kali kamu meminta makanannya yang aku beli, aku tanpa pikir panjang langsung ku berikan semuanya karena itu hal biasa yang aku lakukan saat dia meminta makananku diwaktu kita masih duduk di bangku SMA. Dan semua hal yang aku lakukan ke dia, aku lakukan pula ke kamu. Mungkin kamu mengira kalau aku menyukaimu, tapi maaf aku sama sekali enggak menyukaimu karena saat aku melihat kamu, bukan kamu orang yang aku lihat melainkan dia. Saat aku bersama dengan dia, aku menjadi diriku sendiri tanpa aku harus menjadi orang lain, begitu pula saat aku dengan kamu. Walau kalian dua orang berbeda tapi enggak tau kenapa aku melihat kamu itu sama seperti dia.
Sebenarnya kamu itu beda jauh dari dia, kamu itu orang yang rapih dan pandai memadu padankan pakaian yang kamu pakai sedangkan dia orang yang tidak dan dia kurang pandai memadu padankan pakaian yang dia pakai jadi terkadang pakaiannya nabrak warna dan enggak cocok. Kamu orang yang cinta akan kebersihan, dia orang yang tidak terlalu cinta akan kebersihan atau bisa dibilang biasa-biasa aja. Kamu orang kurang peduli terhadap teman-teman perempuan yang saat mengerjakan denganmu sampai malam hari, sedangkan dia orang yang sangat peduli dengan teman-teman perempuannya. Kamu orang yang tidak bisa dipercaya omonganmu atau bisa dibilang kamu orang yang suka membual sana-sani dan ini- itu, sedangkan dia orang dapat dipercaya omonganya dan tidak suka membual ini-itu.Tapi walau gitu mereka sama-sama cinta akan olahraga yaitu olahraga yang mereka cintai futsal, lalu cara mereka berbicara itu sama dengan intonasi yang lembut dan cara mereka memperlakukan perempuan penuh dengan kasih sayang.Mungkin dulu saat aku bersama dia, aku terlalu memakai hati jadi saat aku bertemu dengan orang mirip dengan dia, aku langsung bilang ‘ mirip dengan dia’ dan aku enggak bisa terlepas dari dia…
Saat aku bertemu dengan kamu, disaat itu juga aku langsung melihat kamu itu mirip seperti dia. Setiap kali aku melihat kamu, seakan aku sedang bersama dengan dia. Oleh sebab itu setiap kali kamu meminta makanannya yang aku beli, aku tanpa pikir panjang langsung ku berikan semuanya karena itu hal biasa yang aku lakukan saat dia meminta makananku diwaktu kita masih duduk di bangku SMA. Dan semua hal yang aku lakukan ke dia, aku lakukan pula ke kamu. Mungkin kamu mengira kalau aku menyukaimu, tapi maaf aku sama sekali enggak menyukaimu karena saat aku melihat kamu, bukan kamu orang yang aku lihat melainkan dia. Saat aku bersama dengan dia, aku menjadi diriku sendiri tanpa aku harus menjadi orang lain, begitu pula saat aku dengan kamu. Walau kalian dua orang berbeda tapi enggak tau kenapa aku melihat kamu itu sama seperti dia.
Sebenarnya kamu itu beda jauh dari dia, kamu itu orang yang rapih dan pandai memadu padankan pakaian yang kamu pakai sedangkan dia orang yang tidak dan dia kurang pandai memadu padankan pakaian yang dia pakai jadi terkadang pakaiannya nabrak warna dan enggak cocok. Kamu orang yang cinta akan kebersihan, dia orang yang tidak terlalu cinta akan kebersihan atau bisa dibilang biasa-biasa aja. Kamu orang kurang peduli terhadap teman-teman perempuan yang saat mengerjakan denganmu sampai malam hari, sedangkan dia orang yang sangat peduli dengan teman-teman perempuannya. Kamu orang yang tidak bisa dipercaya omonganmu atau bisa dibilang kamu orang yang suka membual sana-sani dan ini- itu, sedangkan dia orang dapat dipercaya omonganya dan tidak suka membual ini-itu.Tapi walau gitu mereka sama-sama cinta akan olahraga yaitu olahraga yang mereka cintai futsal, lalu cara mereka berbicara itu sama dengan intonasi yang lembut dan cara mereka memperlakukan perempuan penuh dengan kasih sayang.Mungkin dulu saat aku bersama dia, aku terlalu memakai hati jadi saat aku bertemu dengan orang mirip dengan dia, aku langsung bilang ‘ mirip dengan dia’ dan aku enggak bisa terlepas dari dia…
Kamu yang selalu aku rindukan
Di setiap saat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar