Rabu, 24 Mei 2017

Sepotong Cerita

           Dulu ku pikir setelah lulus kuliah akan mudah mendapatkan pekerjaan,tinggal bikin surat lamaran, pas foto, fotokopi ijazah, transkip nilai, terus anterin semua berkas itu perusahaan yang kita inginkan, sehabis itu kita tunggu dipanggil untuk wawancara  dan diterima  kerja disana. Tapi ternyata gak semudah itu, kita harus bersaing dengan calon karyawan yang memasukan lamaran disana, maksudnya bersaing itu dalam indek prestasi, pengalaman-pengalaman mereka saat kuliah seperti mereka ikut dan aktif tidak di organisasi kampus atau luar kampus, pengalaman kerja baik part time maupun yang full. Selain itu juga kita harus sangat sabar untuk menggu panggilan kerja, terkadang kita malah lupa perusahaan apa aja sudah masukan lamaran disana, saking lamanya menunngu panggilan kerja. Terus saat kita dapat panggilan kerja, itu belum tentu menandakan kita akan diterima kerja sana, karena setiap perusahaan memiliki tahap seleksi yang berbeda-beda, ada yang 4 kali tahap, ada yang 6 kali tahap, bahkan ada yang hanya 1 kali tahap aja.
          Gak jarang, karena lamanya menunggu panggilan kerja, mereka melakukan hobi mereka yang dulu kurang terealisasikan saat dulu masih kuliah seperti hobi fotograper, crafting, memasak, yang malah dari hobi itu menghasilkan pundi-pundi uang dan merekapun mulai menukinya hobi mereka menjadi bisnis kecil-kecilan, atau ada juga mereka yang mulai bisnis dibidang fashion, atau kuliner, atau properti, yang pada awalnya cuman iseng-iseng semata lalu berkembang menjadi besar dan membuat mereka memilih untuk menukini bisnis karena disini mereka tidak terikat oleh peraturan perusahaan, dan dapat mendapatkan pundi-pundi uang sebagaimana mereka berusaha, berbeda dengan jika mereka kerja dikantor mereka mendapatkan uang yang relatif sama dalam setiap bulannya kalaupun beda itu terletak di uang lembur, uang tunjangan hari raya.
          Tapi berbeda dengan aku, aku justru menginginkan kerja di kantoran, yang kata orang berat kerjanya, banyak peraturan ini itu, di kerja target, pulang malam, saling menjatuhkan satu sama lain, dan masih banyak lagi. Menurutku, bukan menurutku saja menurut nenek dan bude kalau aku kerja dikantor itu dapat mengajarkan lebih dewasa lagi, mandiri, bisa lebih sopan lagi. Dan sebenernarnya juga kalau mendapatkan pekerjaan dikantor juga bisa menunjukin kalau aku itu mampu disana sama orang-orang rumah. Selama ini aku selalu sangat dilindungin sama orang-orang, bukannya gak seneng tapi aku merasa kalau sangat lindungin kapan aku bisa mandiri, yang ada aku malah jadi anak yang manja. Kadang aku sedikit malu kalau temen atau orang yang bilang "enak ya dianter jemput " atau "tadi kesini bawa kendaraan gak", tapi aku bisa apa coba, emang gak dijinin bawa kendaraaan sendiri, aku tau maksud dan tujuannya baik tapi kan gak gini juga. Makin kesini itu makin gak enak kalau gak bisa bawa kendaraan, apa-apa tergantung, selain itu juga sekarang transportasi umum lama nungguinnya dan lumayan mahal kalau kita PP itu udah bisa beli bensin 1 liter. Emang sih, dengan nambahnya aku yang mengendarai kendaraan itu akan menambah macet jalanan, tapi aku sangat ingin mengendarai kendaraan, supaya aku gak tergantung sama orang-orang yang antar jemput aku.
          
aku yang selalu berdoa 
agar segera diterima kerja di kantor
amiin..

Tidak ada komentar: